Hujan merupakan salah
satu karunia Tuhan yang wajib kita
syukuri. Karena tanpa adanya hujan, kebutuhan utama kita akan air tidak akan
pernah tercukupi. Lebih dari itu, hujan juga merupakan sebuah peristiwa yang
bisa menjadi sebagai salah satu indikator keadaan lingkungan sebuah wilayah.
Hujan dengan air yang bersih menandakan bahwa wilayah tersebut terbebas dari
pencemaran, sebaliknya jika hujan yang turun adalah kotor-hujan asam
contohnya-maka bisa dipastikan lingkungan di sekitarnya telah tercemar polusi.
Pada
akhir-akhir ini ada semacam hujan yang terdengar cukup aneh, yaitu hujan es.
Bukannya hujan es dalam bentuk es balok, melainkan hujan yang berupa
kerikil-kerikil es yang jatuh langsung dari awan. Anehnya lagi, hujan es ini kerap
terjadi pada sebuah wilayah yang notabenya jarang terjadi hujan, seperti padang
pasir misalnya.
Di Indonesia pun pernah terjadi
hal serupa, tepatnya di kota Bandung. Beberapa tahun yang lalu kota Bandung
pernah dilanda hujan es, padahal Bandung merupakan kota yang bahkan tidak
pernah mengalami hujan salju sebelumnya. Bagaimana
peristiwa ini bisa terjadi? Apakah ini pertanda bahwa alam sudah tidak bisa
menjaga keseimbangannya?
Tidak
hanya itu saja, di belahan bumi lainnya banyak jenis hujan yang sangat aneh
yang bahkan tidak pernah terpikirkan oleh manusia sebelumnya. Tidak hanya hujan
dalam bentuk kerikil-kerikil es saja, tetapi ada hujan yang bahkan sampai
dibarengi dengan hewan dan darah. Apakah
ini hanya fenomena alam biasa, atau apakah ini merupakan pertanda sesuatu yang
berbahaya? Berikut my7top membagikannya dalam judul 7 Fenomena Hujan Aneh.
1.
Hujan Katak
Di daftar yang pertama ada hujan
katak. Ya, kalian tidak salah baca. Hujan katak pernah beberapa kali yang melanda
berbagai tempat. Yang pertama, pernah terjadi saat Perang Lalain di Perancis pada tahun 1794. Saat itu perang terjadi
ketika hujan, para tentara sangat terkejut karena tidak hanya air yang turun
dari langit, melainkan juga katak.
Katak yang jatuh merupakan katak
yang masih tergolong muda dan memiliki ekor-hampir mirip seperti kecebong.
Karena saking banyaknya katak yang jatuh, banyak pula dari katak-katak tersebut
yang masuk ke dalam topi, kerah seragam, bahkan kantong pakaian para prajurit.
Kejadian serupa juga pernah
terjadi di kota Leicester, Massachussets
(Amerika Serikat) pada tanggal 7 September 1953. Selanjutnya di kota Naphlion (Yunani) pun pernah terjadi
hal yang serupa pada bulan Mei 1981. Seratus delapan (108) tahun sebelumnya,
tepatnya pada tahun 1873 pun pernah terjadi hal yang sama di Kansas City. Di kota Ishikawa (Jepang) pun pernah terjadi
hujan kecebong yang hampir sama.
Walaupun terdengar aneh, hujan
katak dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan/sains. Secara ilmiah hujan seperti
ini dapat terjadi karena adanya tornado berbentuk waterspouts yang menyerang suatu wilayah habitat hidup ribuan katak,
sehingga katak-katak tersebut akan terhisap masuk ke dalam putaran tornado.
Ketika putaran tornado melemah secara bertahap, katak-katak akan terlepas dari
putaran dan jatuh ke permukaan tanah seolah-olah jatuh dari langit layaknya
hujan.
2.
Hujan Ular
Selain hujan katak seperti yang
telah saya sebutkan di atas, hujan yang berupa hewan ular pun pernah ada. Hujan
ini pernah terjadi di kota Memphis,
Amerika Serikat pada tanggal 15 Januari 1877. Tidak seperti halnya hujan
katak, hujan ular ini tidak diketahui secara pasti apa penyebab sebenarnya.
Di samping itu, jumlahnya yang
mencapai ribuan ekor membuat masyarakat saat itu menjadi shock dan berlari histeris karena takut dan ngeri.
3.
Hujan Kadal
Selanjutnya ada hujan kadal.
Layaknya hujan ular, hujan kadal ini juga terjadi di Amerika Serikat, tepatnya
di kota Sacramento. Walaupun
jumlahnya tidak sebanyak hujan ular yang mencapi ribuan ekor-hanya ratusan ekor
saja-tetapi tetap saja membuat orang-orang menjadi panik. Cukup merinding juga
jika membayangkan ada kadal jatuh dari langit yang langsung menuju ke platform
dapur, jemuran dan teras rumah kita.
4.
Hujan Ikan
Fenomena yang satu ini adalah
fenomena hujan aneh yang paling sering terjadi. Ya, itulah hujan ikan. Sejarah
pernah mencatat bahwa pada tahun 1861 hujan ikan pernah terjadi di Singapura. Selanjutnya juga pernah
terjadi di Lousiana, Amerika Serikat
pada tanggal 23 Oktober 1947. Beberapa tahun yang lalu pun pernah terjadi hujan
ikan, tepatnya pada tahun 2004 dan 2010, hujan ikan terjadi di gurun pasir Lajamanu, Australia.
Peristiwa hujan aneh ini juga
pernah terjadi di tepi Danau Elliot
dan Danau Argyle. Lebih anehnya
lagi, setiap tahun hujan ikan juga terjadi di kota Yoro di Honduras,
sampai-sampai ada festival rakyat untuk menyambutnya.
5.
Hujan Cacing
Selanjutnya ada hujan cacing.
Hujan cacing pernah terjadi di Jennings,
Amerika Serikat. Cacing yang berjatuhan tidak hanya satu atau dua ekor
saja, melainkan mencapai ribuan ekor. Ya, ribuan ekor. Yang lebih anehnya lagi,
cacing-cacing yang berjatuhan masih dalam bentuk gumpalan-gumpalan cacing.
Hal yang sama juga pernah terjadi
pada tahun 2007 di tempat yang sama, yaitu di Jennings, Amerika Serikat. Di tahun 1891 yang lalu pun pernah
terjadi hujan cacing serupa di West
Virginia, Amerika Serikat. Walaupun kejadian ini telah beberapa kali
terjadi, tetapi tetap saja belum ada alasan pasti apa penyebab utama fenomena
hujan aneh ini.
6.
Hujan Laba-Laba
Tidak hanya ada katak, ular,
kadal, ikan maupun cacing, hujan laba-laba pun pernah terjadi di dunia. Fenomena
ini terjadi pada tanggal 6 April 2007 di negara Argentina. Saat itu ada dua pendaki gunung yang ingin mendaki Gunung San Bernardo.
Mereka merasa heran karena
setelah dua jam pendakian, tanah disekeliling mereka penuh diselimuti oleh
laba-laba berbagai warna. Panjang dari laba-laba tersebut sekitar empat inci.
Semakin mereka mendaki menuju puncak, semakin banyak pula mereka menemukan
laba-laba serupa. Mereka merasa penasaran lalu berusaha untuk mencari tahu berasala
dari mana laba-laba itu. Betapa terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa asal
laba-laba itu adalah jatuh dari langit layaknya hujan.
7.
Hujan Darah
Mungkin hujan hewan-seperti di
atas-belum cukup mengerikan bagi kalian, ya. Di posisi ketujuh ini ada hujan
yang lebih aneh dan mengerikan, yaitu hujan darah. Ya, kalian tidak salah baca
atau pun mengeja. Hujan darah memang pernah terjadi di beberapa tempat di
dunia. Walaupun sudah terjadi beberapa kali dari zaman dahulu sampai dengan
zaman sekarang, hujan darah masih menyimpan banyak sekali misteri yang harus
dipecahkan.
Kaejadian yang pertama, hujan
darah pernah mengguyur ketika Perang
Troya terjadi, yaitu pada abad 8 SM. Selanjutnya pada masa Eropa kuno,
tepatnya di Inggris, pernah terjadi
fenomena hujan darah serupa pada tahun 685 M dan di Paris pada tahun 582 M. Saat itu, hujan
darah diartikan sebagai pertanda buruk seperti wabah penyakit mematikan dan
bencana alam. Hujan yang terjadi bukanlah murni darah, melainkan hujan air yang
bercampur dengan gumpalan darah.
Hujan darah juga pernah terjadi
beberapa kali di Jerman dalam
rentang tahun 1348 sampai dengan tahun 1349. Orang-orang menganggap bahwa peristiwa
tersebut merupakan bentuk kutukan karena setelah datangnya hujan tersebut wabah
penyakit mematikan melanda dan menyebabkan kematian massal di sebagian benua Eropa
pada masa itu. Sampai-sampai baju yang terkena darah dari hujan ini mereka
buang karena merasa ngeri dan ketakutan karenanya.
Hujan darah juga pernah terjadi
di masa modern seperti sekarang, tepatnya di Kerala, India. Terjadi sebanyak dua kali yaitu pada tahun 2001 dan
2010 di tempat yang sama. Penelitian terakhir mengenai darah yang ada pada
hujan ini menyatakan bahwa darah tersebut memiliki DNA didalamnya.
Semoga
Bermanfaat.
Jangan lupa
untuk :
ü Meninggalkan komentar yang sopan.
ü Memberikan pendapat/kritik/saran lewat e-mail fahrulff14@gmail.com.
ü Membagikan artikel ini, dan
ü Men-submit e-mail kalian.
:) :) :) :)
Content
Source : www.kejadiananeh.com
Misteri, Fakta dan Fenomena (Facebook)
No comments:
Post a Comment