Translate

Saturday, May 6, 2017

Anda Introvert, Ini Kelebihannya Sebagai Pemimpin

Image Source: bisnisukm.com
            Kita pastinya berpikir bahwa sifat pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang bersifat ekstrovert. Pemimpin yang memiliki kemampuan menggerakkan bawahannya dengan baik, pemimpin yang bisa mengendalikan bawahannya sesuai  dengan aturan adalah pemimpin yang diinginkan oleh sebuah perusahaan. Tidak hanya itu saja, pemimpin yang punya kepercayaan diri tinggi dan sanggup menjadi orator hebat akan lebih dikenal dan dikagumi oleh banyak orang.
Dalam konteks perusahaan, orang-orang yang seperti ini sangat cocok menjadi manager atau bahkan CEO karena dianggap bisa menjadi orang yang dominan dalam negosiasi. Pemimpin seperti ini juga bisa menginspirasi para investor dan juga memotivasi karyawannya dengan baik karena kemampuannya dalam berbicara di depan umum yang mengagumkan. Kesimpulannya, pemimpin yang bersifat ekstrovert dan terbuka bisa mendorong perusahaan ke arah bisnis yang lebih baik lagi.
Image Source: pixabay.com
            Semua itu tidaklah benar seluruhya karena dari pernyataan-pernyataan di atas terkuak fakta yang cukup mencengangkan. Para peneliti dari universitas di Harvard, Stanford dan Chicago yang melakukan riset terhadap 4.591 CEO menemukan fakta bahwa CEO dengan kepribadian introvert memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjalankan perusahaan dibandingkan dengan CEO yang berkepribadian ekstrovert. Dari penelitian ini juga mengungkap bahwa CEO ekstrovert hanya bisa menghasilkan laba 2% di bawah nilai aset, di mana nilai tersebut lebih rendah dibandingkan nilai laba yang bisa dicapai oleh CEO introvert. Hal ini memang bertolak belakang dari opini kita selama ini, tetapi itulah fakta yang terkuak.
Kita mungkin menjalankan sistem pendidikan yang kurang tepat dalam mendidik para calon pemimpin saat ini. Oleh karena itu, kita bisa menjadikan ini sebagai evaluasi agar ke depannya kita-negara kita-bisa mencetak para pemimpin muda yang hebat dengan sistem pendidikan yang hebat pula.
Image Source: www.techno.id
            Dalam hal memilih pemimpin (CEO), yang perlu kita perhatikan bukan hanya kepribadiannya saja, dalam artian lain sebaiknya kita tidak hanya berpatokan kepada pribadi ekstrovert ketika mendidik calon pemimpin. Yang lebih utama dan penting dari itu ialah kejujuran dan kemampuan kinerja serta prestasi dari para kandidat pemimpin.
Kita mungkin menyukai pemimpin ekstrovert karena kemampuannya dalam menghibur, menginspirasi dan selalu menyenangkan ketika menghadapi bawahannya. Itu tidaklah salah karena seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan membuat suasana kerja yang nyaman dan harmonis bagi para pegawainya. Tetapi jika kita melihat dari sisi lain, seorang pemimpin introvert bisa bekerja dengan baik dengan para pegawainya. Apa yang mendasari pernyataan ini? Setidakmya ada enam (6) fakta yang mendasarinya. Berikut my7top paparkan penjelasannya yang dikutip dari qerja.com dan dilansir dari inc-asean.com serta entrepreneur.com.
1.      Memiliki Kebijaksanaan
Image Source: dibingkai.blogspot.co.id
Pemimpin dengan pribadi ekstrovert lebih memilih mengambil risiko dalam berbisnis, sedangkan pemimpin introvert cenderung berhati-hati dalam mengambil setiap kesempatan yang ada. Keputusan-keputusan yang diambil oleh para pemimpin introvert tentunya telah dipikirkan secara matang-matang dan ditimbang baik buruknya karena sifat dari introvert itu sendiri yang mendetail dan berhati-hati dalam tiap hal, utamanya dalam mengambil sebuah keputusan.
Pemimpin ekstrovert akan lebih sering mengatakan, “Mari kita lakukan saja!”, sedangkan pemimpin introvert akan mengatakan, “Apa kalian yakin bahwa yang kita lakukan ini benar?”. Ini membuktikan bahwa dalam mengambil keputusan, pemimpin introvert akan lebih berhati-hati dan melihat setiap kemungkinan yang ada yang mungkin lebih baik dibandingkan dengan keputusan yang ada saat ini.
Kita pastinya tahu pemimpin adalah seorang yang bertanggung jawab atas setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Saat sebuah masalah timbul ke permukaan, kemampuan pemimpin dalam membuat keputusan dan kebijakan sangat diperlukan. Kemampuan ini sangatlah krusial dalam saat-saat seperti ini.
Pemimpin memiliki kewajiban untuk memutuskan yang terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pemimpin juga harus menentukan sikap yang benar, ingin memilih ya atau tidak, ingin memilih keluar atau masuk, itu tergantung dari kebijakan seorang pemimpin. Untuk itulah kita perlu mengetahui kepribadian dari calon pemimpin agar kita tidak salah memilih pemimpin ke depannya.
Di lain sisi, perusahaan membutuhkan seorang pemimpin yang berani dalam mengambil risiko bisnis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi kita juga harus ingat bahwa dalam mengambil keputusan seorang pemimpin harus berhati-hati agar perusahaan bisa tetap bertahan. Pengambilan keputusan yang terburu-buru hanya akan menghasilkan kerugian bagi perusahaan.

2.      Belajar Dengan Mendengarkan
Image Source: www.forbes.com
Seorang yang introvert dalam sebuah diskusi tentunya akan lebih banyak diam dibandingkan mengeluarkan pendapatnya. Dalam diamnya itu seorang introvert bukanlah tidak memahami hal yang sedang didiskusikan, tetapi ia sedang menyimak hal yang sedang didiskusikan.
Dalam diskusi, seorang introvert cenderung mengendapkan apa yang ia dengar dari orang lain yang sedang menyampaikan pendapat. Ia akan menyaring informasi dan memilah-milah mana hal yang baik atau buruk berkenaan dengan masalah yang sedang didiskusikan. Ia hanya hanya akan berbicara ketika telah memahami betul topik yang dibahas.
Orang yang berkepribadian introvert adalah seorang yang suka belajar. Seperti yang telah saya singgung di atas bahwa seorang introvert akan mengendapkan apa yang ia peroleh, dalam proses inilah seorang introvert belajar memilah dan memahami sebuah masalah. Orang introvert juga suka mendalami sebuah masalah daripada terburu-buru menyelesaikan semua masalah agar terlihat menonjol dibandingkan orang lain. Ketika seorang introvert berhasil menyelesaikan sebuah masalah, hasilnya akan lebih baik daripada yang dibayangkan sebelumnya.

3.      Pencerita yang Hebat
Image Source: www.cleo.co.id
Di poin ketiga ini masih ada kaitannya dengan poin kedua di atas. Kita pastinya telah mengetahui bahwa orang dengan kepribadian introvert lebih banyak diam dibandingkan berbicara. Tetapi ketika presentasi, seorang yang introvert bisa mengeluarkan semua ilmu yang telah ia peroleh. Dalam menyampaikan materi presentasinya pun orang introvert akan lebih tenang dan bisa menguasai dirinya dengan lebih baik di depan banyak orang. Tentunya kita akan kagum dengan pribadi seperti itu, bukan ?
Dalam bercerita pun orang introvert lebih tertata rapi, maksudnya ia akan menceritakan sesuai dengan alurnya sehingga intinya lebih mudah dipahami bahkan bagi orang yang baru mendengarkan sebuah topik tertentu. Orang introvert juga bisa menjelaskan secara detail mengenai sebuah hal, bahkan untuk topik yang dianggap sederhana sekali pun, seorang introvert bisa menjelaskannya secara rinci dan mendalam hingga berjam-jam.

4.      Rendah Hati
Image Source: bisnis.liputan6.com
Kita pastinya ingin memiliki sifat rendah hati dibandingkan dengan tinggi hati, bukan? Mengapa? Karena dengan sifat rendah hati itu banyak orang akan peduli dengan kita, saat dalam keadaan susah orang yang rendah hati akan banyak ditolong bahkan oleh orang yang belum dikenal sekali pun.
Orang introvert dikenal sebagai orang yang cenderung bersifat rendah hati. Mereka akan lebih sadar mengenai kemampuan dirinya sendiri dan prestasi apa yang telah mereka raih. Orang introvert juga lebih sadar akan kesalahannya sendiri dan memiliki tekad yang kuat untuk memperbaikinya. Ketidaksempurnaan, keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki oleh orang introvert akan diterimanya sendiri dengan lapang dada dan ikhlas.
Karena menyadari bahwa dirinya memiliki banyak kekurangan, mereka akan lebih membuka wawasan dan ide-ide baru dari orang lain untuk menutup setiap kekurangan yang ada. Mereka akan senantiasa mendengarkan hal-hal baru karena bagi mereka itu adalah hal yang menyenangkan untuk didengarkan. Oleh karena itu, tidak jarang orang yang berkepribadian introvert adalah pendengar yang baik.
Dalam menerima hal-hal yang baru dari orang lain, tentunya akan banyak hal yang berbeda dengan pendapatnya. Orang introvert tidak terlalu memikirkan perbedaan itu, mereka akan menganggap perbedaan ialah hal yang menarik karena dalam setiap perbedaan orang introvert akan belajar lebih banyak hal daripada sebelumnya.
Dalam ruang lingkup perusahaan, pemimpin introvert akan memberikan ruang yang luas bagi para pegawainya untuk berpendapat dan mencurahkan semua ide-ide baru mereka. Ia akan memberikan kesempatan untuk pegawainya dalam mengembangkan ide-ide tersebut demi kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, pemimpin introvert akan lebih mudah dalam membangun sebuah kolaborasi yang hebat antara atasan dan bawahannya.

5.      Bisa Mengatasi Situasi yang Tidak Pasti
Image Source: solusisupersukses.com
Dalam sebuah perusahaan pastilah ada masalah, entah itu masalah kecil maupun masalah besar. Dalam penyelesaian masalah inilah peran dari seorang pemimpin sangat dibutuhkan. Keputusan yang diambil haruslah keputusan yang terbaik dengan segala pertimbangan manfaat dan risiko yang mungkin ada.
Pemimpin introvert adalah pemimpin yang sangat fokus terhadap sebuah hal, tidak terkecuali dengan masalah. Ia akan sangat berfokus dengan masalah itu dan berkutat di dalamnya hingga mencapai penyelesaian yang terbaik. Bahkan jika itu memakan waktu yang lama, ia akan tetap menyelesaikannya dengan sebaik mungkin.
Karena ia berfokus hanya dalam satu masalah, maka ia akan bersungguh-sungguh dalam penyelesaiannya. Ia tidak akan terpengaruh faktor-faktor luar yang tidak membantu dalam penyelesaian masalah. Ia hanya akan berkonsentrasi sampai dengan masalah itu terpecahkan dengan baik.

6.      Lebih Nyaman Bekerja Sendiri
Image Source: www.mldspot.com
Ada pernyataan yang menyebutkan bahwa orang introvert adalah orang yang bekerja sendiri dan sulit untuk diaja
k bekerja sama. Pernyataan tersebut tidaklah benar sepenuhnya. Orang introvert memanglah orang yang lebih suka bekerja sendiri dibandingkan bekerja dengan orang lain, tetapi kita tidak boleh menyalahkan orang introvert hanya karena mereka lebih suka bekerja sendiri, bukan? Tentunya ada alasan kuat mengapa orang introvert lebih suka bekerja sendiri dibandingkan bekerja dengan orang lain.
Banyak orang introvert lebih nyaman bekerja sendiri di dalam sebuah ruangan kerja tertutup. Tetapi dalam ruangan inilah orang-orang introvert akan fokus dan berkonsentrasi hingga dapat menemukan ide-ide kreatif yang mungkin belum pernah ada sebelumnya. Pernah Co-Founder Apple-Steve Wozniak-mengatakan bahwa banyak penemuan hebat dan insinyur adalah orang yang memiliki sifat pemalu dan hidup di dunianya sendiri. Orang-orang introvert adalah orang yang bisa menemukan banyak hal hebat dan brilian pada saat mereka berpikir dalam kesendiriannya, walaupun bekerja secara bersama itu baik mereka akan lebih cenderung untuk bekerja sendiri.
            Dari penjelasan di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa perusahaan janganlah terpaku pada kandidat pemimpin yang terbuka saja, tetapi kita juga harus berpikir lebih jauh dan luas daripada hanya berkutat pada satu hal. Perusahaan dalam memilih CEO-nya tentunya tidak sembarang pilih, ada prosedur-prosedur yang perlu untuk dilalui agar pemimpin yang dipilih nanti sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh perusahaan. Kita tentunya mengetahui bahwa gaji seorang CEO tidaklah murah, dan oleh karena itu maka kandidat pemimpin yang dipilih juga harus yang terbaik dan berkualitas. Perusahaan hanya akan merugi jika para kandidat CEO yang ada tidaklah sesuai dengan kriteria.
            Kita tidak bisa memungkiri bahwa sebuah perusahaan menginginkan pemimpin dengan kemampuan orator yang hebat dan bisa memotivasi para pegawainya dengan baik. Jadi, penilaian akhirnya untuk para kandidat pemimpin tetaplah performa dan hasil kinerjanya. Saat sebuah perusahaan menetapkan sebuah batas kinerja minimal pemimpinnya, orang dengan pribadi introvert bisa bersinar lebih terang dibandingkan dengan orang di sekitarnya. Ini karena orang introvert adalah orang yang tidak mengetahui bagaimana cara menduduki sebuah jabatan dengan menonjolkan dirinya atau pun dengan cara mendekati para atasan/panel dari perusahaan itu. Orang-orang dengan kepribadian introvert hanya akan diam dan berpikir, mereka akan berpikir bagaimana melakukan sesuatu dengan sebaik munglkin tanpa ada tujuan untuk dikenal oleh banyak orang.


Source Content: qerja.com

No comments: